Sabtu, 26 November 2016

ILMU WIRA USAHA SUKSES

1.MOTIVASI DIRI
         Menjadi sukses adalah impian semua orang.Tentunya untuk itu diperlukan motivasi atau dorongan dari luar dan dalam diri seseorang yang kuat untuk mencapai tujuan. Banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi seseorang untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan daya juang dan semangat yang tinggi dan tidak mengenal menyerah sebagai potensi diri akan senantiasa timbul dan tumbuh jiwa wirausaha yang berfikir positif dan bekerja kreatif sesuai dengan prinsip produktivitas.
         Bagaimana caranya agar kita tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini melibatkan perasaan yang anda rasakan melalui emosi yang muncul. Lantas apa bedanya antara perasaan dan emosi?
        Contohnya begini, jika kita merasa bersalah maka emosi yang muncul bisa ketakutan dihakimi, ingin melarikan diri, dan sebagainya. Jika kita merasa bahagia, emosinya bisa berupa keceriaan, kegembiraan, keinginan berbagi, dan sebagainya. Emosi timbul sebagai akibat dari perasaan yang terjadi di dalam diri.
       Jadi sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan kita raih. Saya yakin Anda akan termotivasi untuk bekerja.
      Selain itu ada beberapa hal yang bisa memotivasi kita kapanpun dan dimanapun, yaitu :

  • Selalu Konsisten
          Kemudahan timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan sehingga kita terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan, "Sesuatu yang kita ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan". Sebaiknya kita mempraktekkannya, mulai dari hal yang sederhana seperti tersenyum dihadapan cermin, mengatakan "Ya" sebelum bekerja, dan banyak lagi.

  • Bertanggung Jawab
Kita perlu seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk tetap berada di tujuan. Ia bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra bertukar pikiran, berbagi ide dan gagasan yang Anda punya. Dari sini Anda akan merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik baginya.Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya seseorang menjadi cermin diri anda.
  • Kelilingi Diri Kita Dengan Orang -Orang Yang Bervisi Sama
          Kalau kita ingin membangun bisnis,bertemanlah dengan orang -orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis atau mereka yang mau memulai bisnis.Kita bisa memperoleh energi dan motivasi dari mereka.Akan sangat mudah untuk termotivasi ketika kita memperoleh support.Apa yang kita rasakan sebagai rintangan ketika bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman -teman yang bervisi sama.
  • Fokus pada Proses,bukan Tujuan 
          Sekarang kita lebih tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih sukses. Yang kita perlikan adalah kemauan kuat untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Seperti apa kata pepatah "Ada kemauan ada jalan ".


2.MENGENAL DIRI SENDIRI

         Artinya adalah apabila kita menjalani proses dengan benar dan disiplin maka tujuan kita sudah pasti sampai.Maka teruslah berjuang dalam menjalani proses walaupun segala hambatan pasti ada dan mental kita tidak pernah menurun dan selalu mampu beradaptasi pada kondisi yang ada.

        Manusia adalah pribadi yang kompleks, tingkah lakunya yang ditampilkan dalam hidupnya merupakan interaksi antara dirinya dengan lingkungan hidupnya. Di dalam hidupnya di masyarakat, manusia belajar.
        Mengenali & Menghancurkan Mental Block Dalam Diri
Mental block sendiri didefinisikan sebagai cara berfikir dan berperasaan yang terhalangi oleh ilusi-ilusi yang sebenarnya hanya membuat kita terhambat. Mental block merupakan program pikiran pada diri kita yang bersifat menghambat kita untuk mencapai impian, harapan, keinginan, tujuan atau perubahan dalam kehidupan kita.
        Gejala-gejala mental block bisa dilihat diantaranya orang tersebut suka mengeluh, konflik batin, tidak ada perubahan dalam kehidupan, memiliki virus seperti : suka menyalahkan, malas, gengsi, suka beralasan, pembenaran,takut,menunggu (pasif),tidak percaya diri dan selalu berburuk sangka.
        Dalam hal mental block sendiri ada beberapa tingkatan (stadium) yaitu mulai dari yang dapat diatasi dengan mudah adalah pada stadium tidak bisa,berlanjut ke stadium tidak mungkin,hingga yang paling sulit untuk diobati adalah stadium tidak mungkin.
         Orang yang terkena penyakit mental block,akibat yang ditimbulkannya biasanya akan mengalami kehidupan yang selalu gagal terus menerus,terpuruk dalam kehidupan dan tidak maju -maju.Untuk menjadi seorang wirausaha,maka mental block tersebut perlu dihancurkan.Untuk dapat menghancurkan mental block tersebut,maka diperlukan beberapa pemahaman dan yang harus dilakukan seperti : ada kemauan,bangun,temukan dan mengakui keadaan.Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menghancurkan mental block dalam diri kita adalah selalu optimis, berpikir positif, dan antusias serta terbuka yang kesemuanya mencakup dalam aspek pemikiran (think ), perasaan (feel), sikap(attitude), dan tindakan (action).

3.MEMBANGKITKAN POTENSI DIRI
        
         Manusia merupakan suatu pribadi yang kompleks, tingkah lakunya yang ditampilkan dalam hidupnya merupakan hasil interaksi antara dirinya dengan lingkungan hidupnya. Didalam hidupnya di masyarakat, manusia belajar mengenai norma-norma, tata cara bertingkah laku, pola-pola berpikir dan nilai-nilai. Kesemuanya itu diinternalisasikan oleh seorang individu, nilai-nilai yang tadinya berasal dari masyarakat dijadikan sebagai milik pribadinya sehingga apa yang ditampilkannya di dalam tingkah laku sehari - hari itu adalah hasil modifikasi dari nilai-nilai masyarakat yang diinternalisasikan oleh individu tersebut.

        Banyak orang kadang-kadang tidak mengetahui mengapa ia menganggap sesuatu hal itu baik dan dan hal yang lain itu buruk. Mengapa ia membenci atau menyukai sesuatu.Dan kalau ditanya kepada orang tersebut, mengapa ia sampai mengambil sikap seperti itu,orang tersebut sulit untuk memberikan alasan yang masuk akal.Hal ini sebenarnya tidak terlalu mengherankan karena individu yang bersangkutan kurang mempunyai pengertian yang cukup jelas  terhadap dirinya karena kalau seandainya ia sudah mengerti tentang dirinya sendiri,maka dengan sendirinya ia dapat menemukan sebab - sebab ia mengambil suatu keputusan atau menentukan sikap tertentu

         Untuk membuat seseorang sadar akan kesalahan, kelemahan - kelemahan, kekuatan-kekuatan yang dimilikinya bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Sering kali orang berpendapat bahwa orang lain biasanya lebih tahu akan kelemahan-kelemahan daripada dirinya sendiri. Pendapat ini sebenarnya kurang tepat karena apa yang dilihat dan diketahui oleh orang lain tentang seseorang belumlah tentu merupakan "tahu yang benar" tahu yang objektif sifatnya karena jangan dilupakan bahwa di dalam menilai tingkah laku, menilai kelemahan - kelemahan atau kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh seseorang, kita sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor yang subjektif sifatnya.


        Disamping itu, biasanya kita hanya melihat keadaan yang faktual saja sedangkan yang mendasari tingkah laku itu tidak kita ketahui secara jelas. Kelemahan lainnya adalah bahwa, belum tentu seseorang dapat menerima pandangan atau pendapat orang lain tentang keadaan dirinya. Biasanya orang akan mencari-cari berbagai alasan untuk rasionalisasi. Salah satu cara agar seorang individu "Sadar" akan dirinya sendiri adalah dengan mengajak ia berpikir dan merenungkan pengalaman - pengalamannya di masa lampau, cita-citanya di masa yang akan datang serta tingkah lakunya sehari-hari. Jadi seakan-akan kita menghadapkan orang tersebut di depan sebuah cermin dan ia diminta untuk menilai sendiri di mana letak kelebihan-kelebihan atau kekuatan-kekuatan serta kekurangan-kekurangannya.Cara ini lazim digunakan oleh para psycholog di dalam usaha mereka membantu client-client nya yang mempunyai problem-problem pribadi.Dan therapy bentuk ini dinamakan "Client Centered Therapy".
        "Client centered therapy"dikenalkan oleh Carl Rogers.Dalam therapy nya ini seorang client diajak atau dipersilahkan mengemukakan problem-problemnya.Problem-problem itu tidak dijawab secara langsung tetapi dikembalikan lagi kepada client dan client tersebut diminta untuk mencari sendiri jawabannya.Jadi disini therapeutic bertindak sebagai kawan berdiskusi bukan sebagai seorang yang otoriter.Dengan berdiskusi, client secara tidak langsung akan menemukan jawaban atas pemecahan problem-problem yang di hadapinya.Dalam berhadapan dengan therapeutic,si client seakan-akan berhadapan dengan sebuah cermin.Client Centered Therapy sering juga disebut sebagai "Non directive therapy".
         Ada beberapa cara yang biasanya dilakukan untuk memberikan motivasi dalam rangka membuat seseorang itu "Sadar" terhadap dirinya. Tetapi sebelum hal itu dibahas, terlebih dahulu kita perlu mengetahui mengapa seseorang itu "Harus sadar akan dirinya". Kegunaan itu antara lain :




1)  Seseorang menjadi tahu dimana letak kelemahan-kelemahannya, sehingga ia tahu pada hal-hal          apa ia harus memperbaiki dirinya dan apa yang masih harus ditingkatkan;
2)  Seseorang menjadi tahu di mana letak kekuatan-kekuatannya atau kelebihan-kelebihannya
3)  Seseorang menjadi tahu sebab-sebab kegagalannya serta sebab-sebab kesuksesannya;
4)  Seseorang menjadi tahu bagaimana ia haru bertindak agar segala tindakannya menjadi efektif sehingga kemungkinan untuk gagal kecil sekali;
5)  Seseorang menjadi tahu apa yang ingin dicapainya di dalam hidupnya;
6)  Seseorang menjadi tahu apa yang menjadi kebutuhannya ;
7)  Ia mendapat gambaran atas "potret" tentang dirinya.
          
       Kalau diperhatikan, hal yang telah diuraikan di atas tidak lain hanyalah dengan mengetahui dan sadar siapakah dirinya itu, maka seseorang akan dapat mempertimbangkan atau memilih bagaimanakah ia sebaiknya harus bertindak atau bertingkah laku agar ia dapat mengatasi problem-problem yang dihadapi di dalam hidupnya. Karena setelah ia sadar akan dirinya, segala tindakannya yang dapat merugikan dirinya dapat ditekan sedemikian rupa dan tindakan - tindakan yang dapat membantu dirinya memperoleh sukses dapat lebih ditingkatkan sehingga apa yang dicita-citakannya dapat tercapai.